Saat pertama kali mengenalkan MPASI, Moms akan menemui beberapa hal pada Si Kecil. Di antaranya ialah susah BAB atau BAB yang lebih keras dari biasanya. Ada banyak penyebab anak sembelit. Misalnya, usus Si Kecil yang baru beradaptasi. Jadi, Moms tak perlu khawatir akan hal itu.
Mengapa Sembelit pada MPASI Pertama?
Si Kecil yang mengalami sembelit atau bahkan diare ketika pertama kali mengenal MPASI merupakan hal yang wajar. Hal ini dikarenakan usus Si Kecil masih beradaptasi dari mengonsumsi ASI, menjadi MPASI. Tubuh Si Kecil masih menyesuaikan diri dengan tekstur kandungan dari makanan selain ASI.
Biasanya, sembelit pada Si Kecil disebabkan oleh alergi pada makanan tertentu atau bisa jadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan.
Moms dapat memberikan bubur buah pir dan plum, serta pemberian air putih yang cukup untuk mengurangi gejala sembelit akibat pertama kali mengenal MPASI. Selama Si Kecil masih aktif dan tidak terlihat tanda-tanda mengalami dehidrasi, MPASI bisa diteruskan.
Sebab itulah, disarankan agar Moms tidak hanya memperhatikan kandungan dalam menu MPASI yang dipilih saja, namun juga BAB Si Kecil. Hal ini untuk mengetahui apakah tubuh Si Kecil dapat menerima kehadiran sumber makanan baru selain ASI atau tidak.
Perubahan yang Terjadi pada BAB Anak setelah MPASI
Bentuk BAB Si Kecil juga akan mengalami perubahan ketika memulai MPASI. Semua ini dipengaruhi oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Saat Si Kecil masih mengonsumsi ASI eksklusif, bentuk BAB akan encer. Namun, saat mengenal MPASI pertama, bentuknya berubah tekstur menjadi agak kental seperti pasta.
Lama kelamaan teksturnya akan mengeras. Warna BAB Si Kecil akan menyesuaikan makanannya. Misalnya, menu MPASI-nya ialah buah naga, maka warna BAB yang dihasilkan akan berwarna merah.
Segera konsultasikan pada dokter apabila:
Tekstur BAB mengeras secara tiba-tiba atau Si Kecil tidak BAB setelah MPASI dalam waktu 5 hari. Si Kecil mengalami diare. Bila BAB bayi mengandung lendir atau berair
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai sembelit yang dialami Si Kecil saat MPASI pertama. Semoga membantu ya, Moms.