Tuesday, July 13, 2021

MPASI Bikin Bayi Sembelit?



Saat pertama kali mengenalkan MPASI, Moms akan menemui beberapa hal pada Si Kecil. Di antaranya ialah susah BAB atau BAB yang lebih keras dari biasanya. Ada banyak penyebab anak sembelit. Misalnya, usus Si Kecil yang baru beradaptasi. Jadi, Moms tak perlu khawatir akan hal itu.  


Mengapa Sembelit pada MPASI Pertama?


Si Kecil yang mengalami sembelit atau bahkan diare ketika pertama kali mengenal MPASI merupakan hal yang wajar. Hal ini dikarenakan usus Si Kecil masih beradaptasi dari mengonsumsi ASI, menjadi MPASI. Tubuh Si Kecil masih menyesuaikan diri dengan tekstur kandungan dari makanan selain ASI.


Biasanya, sembelit pada Si Kecil disebabkan oleh alergi pada makanan tertentu atau bisa jadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan. 


Moms dapat memberikan bubur buah pir dan plum, serta pemberian air putih yang cukup untuk mengurangi gejala sembelit akibat pertama kali mengenal MPASI. Selama Si Kecil masih aktif dan tidak terlihat tanda-tanda mengalami dehidrasi, MPASI bisa diteruskan. 


Sebab itulah, disarankan agar Moms tidak hanya memperhatikan kandungan dalam menu MPASI yang dipilih saja, namun juga BAB Si Kecil. Hal ini untuk mengetahui apakah tubuh Si Kecil dapat menerima kehadiran sumber makanan baru selain ASI atau tidak. 




Perubahan yang Terjadi pada BAB Anak setelah MPASI


Bentuk BAB Si Kecil juga akan mengalami perubahan ketika memulai MPASI. Semua ini dipengaruhi oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Saat Si Kecil masih mengonsumsi ASI eksklusif, bentuk BAB akan encer. Namun, saat mengenal MPASI pertama, bentuknya berubah tekstur menjadi agak kental seperti pasta.


Lama kelamaan teksturnya akan mengeras. Warna BAB Si Kecil akan menyesuaikan makanannya. Misalnya, menu MPASI-nya ialah buah naga, maka warna BAB yang dihasilkan akan berwarna merah. 


Segera konsultasikan pada dokter apabila: 


Tekstur BAB mengeras secara tiba-tiba atau Si Kecil tidak BAB setelah MPASI dalam waktu 5 hari. Si Kecil mengalami diare. Bila BAB bayi mengandung lendir atau berair

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai sembelit yang dialami Si Kecil saat MPASI pertama. Semoga membantu ya, Moms.




Friday, July 9, 2021

Cara Mengembangkan Anak Pintar yang Harus Diketahui

Setiap orangtua pasti ingin punya anak pintar dan berprestasi. Namun tahukah bunda, bahwa ternyata kecerdasan anak itu ternyata bisa dioptimalkan? Bahkan caranya pun tergolong cukup mudah. Bunda bisa mengimplementasikannya sendiri di rumah, lho.

Kecerdasan anak juga bisa dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diberikan. Pasalnya, makanan-makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak juga bisa berpengaruh pada kecerdasannya. Nutrisi juga penting sekali untuk mengoptimalkan cara kerja otak si kecil.

Beberapa jenis kandungan nutrisi yang penting untuk otak si kecil yaitu seperti karbohidrat, protein dan juga glukosa. Semua kandungan-kandungan tersebut bagus untuk perkembangan sel-sel otak dan juga saraf otak si kecil.

Kandungan protein bahkan sangat penting sekali untuk kecerdasan anak. Protein dapat menyatukan satu sel otak dengan sel yang lainnya. Kandungan protein yang cukup akan membuat si kecil menjadi anak yang pintar dan juga sehat. Protein juga bagus untuk otot si kecil.

Selain itu, kandungan nutrisi lainnya yang bagus untuk kecerdasan anak adalah omega 3 dan 6. Dua kandungan ini merupakan kandungan nutrisi terbaik yang bagus untuk mengoptimalkan perkembangan otak si kecil, khususnya pada masa tumbuh kembangnya.

Selain itu, bunda juga bisa mengoptimalkannya dengan menstimulasi. Pasalnya stimulasi sangat penting sekali untuk kecerdasan anak. Cara menstimulasi si kecil tergolong cukup mudah. Anda bisa memberi mainan-mainan edukatif. Beberapa di antaranya seperti mainan-mainan balok susun, puzzle, dan masih banyak lainnya.

Antara nutrisi dan juga stimulasi sangat penting untuk diperhatikan. Keduanya harus diberikan secara seimbang kepada si kecil. Dua hal tersebut sangat penting sekali agar membantu si kecil menjadi lebih cerdas dalam aktivitas sehari-harinya.

Untuk memenuhi asupan nutrisi otak si kecil, Anda juga bisa memberi produk susu dengan kandungan nutrisi lengkap. Pastikan susu tersebut mengandung minyak omega 3 dan 6. Dua kandungan tersebut bagus untuk menutrisi otak dan kecerdasan anak sejak dini.

Demikian informasi seputar pentingnya nutrisi dan stimulasi untuk mendukung anak pintar. Penuhi kebutuhan nutrisi si kecil untuk mengoptimalkan kecerdasannya dengan susu dari Wyeth Nutrition. Produk susu yang satu ini kaya akan kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan dan kecerdasan anak.


Tuesday, July 6, 2021

Cara Menyajikan Susu Pertumbuhan Anak 1 Tahun


Makanan merupakan sumber nutrisi utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Namun Anda boleh melengkapinya dengan susu pertumbuhan yang tepat. Susu pertumbuhan anak 1 tahun yang Anda pilih harus sesuai dengan tahapan usianya.

Pasalnya kandungan susu tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian anak. Selain memilih susu yang tepat, Anda juga harus menyajikannya dengan benar. Berikut cara menyajikan yang perlu Anda ketahui:

  • Jaga Kebersihan Alat Minum dan Tangan

Sistem kekebalan tubuh anak usia 1 tahun masih belum sempurna jadi mereka lebih rentan bermasalah akibat bakteri. Oleh sebab itu, Anda wajib menjaga kebersihan sebelum membuat susu untuk si Kecil. Bukan hanya kebersihan alat minum saja namun kebersihan tangan Anda juga.

  • Perhatikan Takaran dan Suhu Air yang Digunakan

Setiap produk susu pertumbuhan anak 1 tahun memiliki takaran saji yang berbeda-beda. Takaran tersebut bisa Anda lihat pada kemasan produk yang dibeli. 

Pastikan membuat susu sesuai dengan takaran tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan air dengan suhu yang tepat. Suhu terbaik adalah suhu yang tidak lebih dari 45 derajat celcius. Tujuannya agar kandungan dalam susu tidak rusak.

  • Habiskan Susu dalam Waktu 1 Jam

Susu untuk anak 1 tahun harus dihabiskan dalam waktu satu jam semenjak dibuat. Hal tersebut merupakan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization). WHO menyarankan hal tersebut untuk meminimalisir risiko kontaminasi bakteri berbahaya.

  • Simpan Susu yang Belum Dibuat dengan Baik

Susu pertumbuhan bubuk biasanya tidak akan habis dalam sekali minum. Anda bisa menyimpannya kembali dengan memperhatikan beberapa hal seperti wadah harus kering dan kedap udara, jauhkan dari sinar matahari, serta susu harus habis dalam waktu tiga minggu semenjak dibuka.

Itulah cara menyajikan susu pertumbuhan anak 1 tahun. Masih bingung memilih susu pertumbuhan yang tepat? Nestle Lactogrow 3 bisa dijadikan pertimbangan. Susu pertumbuhan tersebut dibuat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi anak usia 1-3 tahun. 

Anda bisa memberikan susu tersebut sebanyak 2-3 gelas dalam sehari. Nestle Lactogrow 3 adalah susu pertumbuhan yang baik untuk pencernaan karena mengandung probiotik. Pemesanan Nestle Lactogrow 3 secara online bisa dilakukan melalui website growhappy.co.id.