Monday, October 30, 2017

Membimbing dan Melatih Kemampuan Motorik Anak



Sangat penting sekali perhatian orang tuan dalam membimbing dan melatih kemampuan motorik anak, dimana setiap tahap usia anak berbeda jenis posi latihannya yang terntunya disesuaikan dengan pengaruh fisik sanga anak.

Anak adalah sosok anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada orang tuanya, dan setiap orang tua yang memiliki anak sudah seharusnya bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan anugerah terindah seperti itu. Salah satu sikap rasa syukur dengan dianugerahkannya seorang anak adalah merawatnya dengan sepenuh hati dan membimbingnya untuk bisa hidup dengan benar. Dari mulai mereka lahir, sebagai orang tua harus bisa merawat dan membimbing kemampuan motorik anak dengan baik dan benar. Karena ada motorik halus juga motorik kasar yang keduanya harus seimbang, sehingga anak memiliki keterampilan hidup yang baik dan normal.

Kemampuan motorik setiap anak memang berbeda-beda, ada yang cepat dan ada juga yang lambat tergantung dari kemampuan bawaan sang anak. Namun bagi anda yang memiliki anak kurang dalam hal kemampuan motoriknya dan selalu tertinggal oleh teman sebayanya, anda tidak boleh mengeluh karena itu adalah proses perkembangan anak dan seharusnya anda lebih memperhatikannya lebih dalam lagi. 

Kemampuan motorik ini dibedakan menjadi dua yaitu motorik halus dan juga motorik kasar. Motorik kasar yaitu kemampuan seseorang yang membutuhkan otot besar dan juga keseimbangan seperti berjalan, duduk, berlari dan lain sebagainya. Sedangkan motorik halus sebaliknya dan membutuhkan otot kecil seperti melihat, meremas, menulis, dan beberapa gerakan tangan serta mata. Dan biasanya berhubungan dengan pancaindera.

Setiap anak membutuhkan keseimbangan diantara dua kemampuan motorik tersebut, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang baik dalam hidupnya. Sejak kecil, para orang tua harus benar-benar membimbing dan mengarahkan kemampuan motorik anak. Akan tetapi, ada perbedaan dari tiap usia anak dalam membimbing dan melatih kemampuan motorik mereka. Proses melatih kemampuan motorik ini disesuaikan dengan fisik anak dalam beberapa tahap usia seperti anak 1 dan 2 tahun akan berbeda porsi latihannya dengan anak yang usia 3 dan 4 tahun. Begitu terus hingga anak berkembang dan lebih terlihat perubahannya. Anak akan menjadi lebih aktif dan tidak kaku, serta memiliki keterampilan yang baik untuk bekal hidupnya ketika sudah dewasa nanti.

No comments:

Post a Comment